Pendidikan Interaktif Berbasis Rumah Di Tengah Pandemi Covid-19 Bagi Guru Sekolah Islam Terpadu

Pendidikan Interaktif Berbasis Rumah Di Tengah Pandemi Covid-19 Bagi Guru Sekolah Islam Terpadu

Dimasa pandemic covid-19 pesantren dan Boarding School menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring, tentunya hal ini membutuhkan kreativitas dan inovasi agar tujuan pembelajaran bisa tercapai meskipun ditengah pandemic covid-19. Kajian literisi ini dengan judul Pendidikan Interaktif Berbasis Rumah Di Tengah Pandemi Covid-19 Bagi Guru Sekolah Islam Terpadu semoga bermanfaat!

Abstrak

Perubahan pola pembelajaran saat ini terlihat masif dilakukan di semua jenjang pendidikan akibat pandemi Covid-19. Makalah ini bertujauan untuk mengupas secara teoritis berdasarkan studi pustaka pendidikan interaktif berbasis rumah Sekolah Islam Terpadu di tengah pandemi Covid-19.

Banyak flatform maupun media online yang bisa diakses melalui jaringan internet oleh pengajar maupun peserta didik. Beberapa flatform gratis yang sudah terbukti efektif dalam pengelolaan pembelajaran online secara klasikal diantaranya adalah Google Classroom dan Zoom Meeting. Setidaknya ada 12 aplikasi gratis lainnya sebagai media dan sumber belajar online yang dapat dimanfaatkan di tengah pandemi Covid-19 yaitu Rumah Belajar, Meja Kita, Icando, Indonesia X, Google for Education, Kelas Pintar, Microsoft Office 365, Quipper School, Ruangguru, Sekolahmu, Zenius dan Cisco Webex.

Beberapa hal yang menjadi kendala dalam penerapan pembelajaran online diantaranya kuota internet yang terbatas dan masih belum familiarnya tenaga pendidik beserta peserta didik dalam mengaplikasikannya. Oleh karena itu perlu adanya upaya khusus yang lebih masif untuk mengatasi problematika ini mulai dari individu masing-masing, dukungan keluarga, lembaga/institusi pendidikan, jasa provider dan pemerintah.

Diimplementasikannya keseluruhan prinsip dalam pendidikan interaktif berbasis rumah Sekolah Islam Terpadu yaitu adanya kegiatan umpan balik guru secara individual dalam bentuk kualitatif dan siswa menanggapinya dalam bentuk kegiatan refleksi siswa. Dua kegiatan ini sangat direkomendasikan untuk terciptanya students well-being bagian dari menghargai siswa sebagai bentuk individualization yang mempererat hubungan antara guru dan siswa serta meningkatkan pengalaman belajar siswa.

Kata kunci: Pendidikan Interaktif, Sekolah Islam Terpadu, Covid-19

Download PDF

Baca Juga: Pendidikan Karakter di Lingkungan Keluarga Selama Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid19

Silahkan tulis komentar disini. Terima kasih

Your email address will not be published. Required fields are marked *