Dalam situasi dan kondisi seperti sekarang ini, kekhawatiran dan kegelisahan umat menghadap tantangan dunia global merupakan problem besar. Lembaga pendidikan Islam harus mengambil peran dalam memelihara dan membentengi umat dan generasi penerusnya. Lembaga pendidikan Islam harus membuat inovasi jika tidak ingin dianggap ketinggalan zaman.
Lihat Video : Profil Sekolah Boarding School
Sebagai solusi untuk meraih hasil maksimal dalam memadukan pendidikan Islam (IMTAQ) dan IPTEK, baik institusional ataupun interaksional adalah dengan mengembangkan konsep sekolah Boarding School. Sesungguhnya konsep sekolah Boarding School bukan sesuatu yang baru dalam sistem pendidikan di Indonesia. Karena sejak lama konsep sekolah Boarding School dikenal dengan konsep pondok pesantren. Pondok Pesantren ini adalah cikal bakal sekolah Boarding School di Indonesia. Dalam lembaga ini diajarkan secara intensif ilmu-ilmu keagamaan dengan tingkat tertentu sehingga produknya bisa menjadi “Kiyai atau Ustadz” yang nantinya akan bergerak dalam bidang dakwah keagamaan dalam masyarakat.
Kehadiran sekolah Boarding School telah memberikan pilihan pendidikan bagi para orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya. Seiring dengan pesatnya modernitas, dimana orang tua tidak hanya Suami yang bekerja tapi juga istri bekerja sehingga anak tidak lagi terkontrol dengan baik maka sekolah Boarding School adalah tempat terbaik untuk menitipkan anak-anak mereka baik makannya, kesehatannya, keamanannya, sosialnya, dan yang paling penting adalah pendidikanya yang komprehensif.
Baca juga : Inilah 7 Alasan Memilih Boarding School yang Perlu Diketahui Para Siswa dan Orang Tua
Selain itu program sekolah Boarding School merupakan salah satu jawaban atas kegelisahan masyarakat akan rendahnya daya saing madrasah aliyah dalam persaingan merebutkan kursi PTN umum ternama baik melalui jalur beasiswa maupun jalur tes atau SBMPTN. Program sekolah Boarding School selain menekankan ilmu-ilmu keagamaan juga memperhatikan materi-materi dasar keilmuan, seperti matematika, biologi, fisika, kimia, bahasa Inggris dan TIK.
Sekolah Boarding School memiliki peranan penting dan strategis dalam pembentukan akhlakul karimah, hal ini bisa dicermati dari latar belakang berdirinya sekolah Boarding School yang memadukan kurikulum pesantren dengan sekolah umum.
Ciri khas Boarding School
Sejak munculnya konsep sekolah Boarding School pada tahun 1990an, proses pelaksanaannya diarahkan pada:
- Mengembangkan lingkungan belajar yang Islami
- Menyelenggarakan program pembelajaran dengan sistem mutu terpadu dan terintegrasi yang memberikan bekal kecerdasan intelektual, spiritual dan emosional, serta kecakapan hidup (Life Skill).
- Mengelola lembaga pendidikan dengan sistem manajemen yang efektif, kondusif, kuat, bersih, modern dan memiliki daya saing.
- Mengoptimalkan peran serta orang tua, masyarakat dan pemerintah.
Tujuan Sekolah Boarding School
Dari berbagai proses yang diterapkan di sekolah Boarding School tersebut, tujuan dan hasilnya dapat diarahkan untuk:
- Menghasilkan generasi yang beraqidah, shalih, berprikebadian matang, mandiri, sehat, disiplin, bermanfaat tinggi.
- Menghasilkan generasi berprestasi dalam akademik dan daya saing tinggi.
- Menghasilkan generasi yang memiliki kecakapan dan keahlian dalam menunjang kehipannya.
- Menghasilkan generasi mandiri, kreatif, inovatif dan jiwa wirausaha.
Faktor Pendukung Boarding School
Adapun faktor-faktor pendukung berkembangnya sekolah Boarding School adalah:
- Lingkungan sosial yang kini telah banyak berubah, terutama di kota-kota besar.
- Keadaan ekonomi masyarakat yang semakin membaik, mendorong pemenuhan kebutuhan di atas kebutuhan dasar seperti kesehatan dan pendidikan.
- Cara pandang religiusitas masyarakat telah, sedang, dan akan terus berubah ke arah yang lebih baik
Berdasarkan faktor-faktor tersebut di atas, peranan sekolah Boarding School di Indonesia diharapkan menjadi solusi yang tepat untuk menciptakan generasi yang memiliki kekuatan IMTAK dan IPTEK yang mampu bersaing di dunia global sekarang ini.